Cara membuat Shibori Tie Dye dengan Teknik Melipat (Itajime Shibori Tutorial)
Shibori adalah kain tekstil khas jepang yang memiliki berbagai jenis teknik untuk mendapatkan suatu motif, contohnya adalah itajime. Itajime adalah salah satu teknik yang dibuat dengan cara melipat - lipat kain untuk mendapatkan coraknya.
Selamat mencoba!
Itajime merupakan teknik yang simpel dan tidak terlalu rumit, dan dapat dibuat dengan peralatan sederhana. Dalam artikel kali ini, kita akan membuat Itajime Shibori hanya dengan peralatan yang sederhana yang biasanya ada di rumah.
Bahan dan Peralatan :
Karet Gelang atau Tali
Plastik Mika atau Kayu (sesuai motif)
Pewarna Kain dan Wadah Pencelupan
Dan, bahan yang akan dicelup
Usahakan bahan yang akan dikenakan adalah kain yang berserat alam, agar dalam proses pencelupan warna, zat warna dapat menempel dan warna yang dihasilkanpun akan lebih baik. Jika menggunakan bahan poliester, pilihlah yang mengandung campuran zat alam, contohnya seperti Rayon.
Pertama - tama adalah, kamu dapat melipat kain dengan lipatan akordion secara vertikal dilanjutkan secara horizontal (atau sebaliknya). Jadi lipatan terlihat seperti zig zag, ini dilakukan agar saat proses pencelupan zat warna akan masuk dengan simbang di semua sisi.
Selanjutnya, setelah kain dilipat akordion, maka kain akan terlihat memanjang. Lalu, lipat kembali kain dengan teknik yang sama namun dapat dibentuk sesuai motif yang akan dihasilkan, kamu dapat melipatnya menjadi kotak ataupun segitiga.
Setelah lipatan selesai, siapkan perintang warna. Ini berguna untuk menahan zat warna agar tidak masuk seluruhnya, jadi bagian paling luar kain yang akan terkena zat warna. Kamu dapat membuat perintang warna dengan mika ataupun kayu balok, juga dapat menggunakan penjepit kertas.
Setelah menempelkan perintang warna pada kain yang telah dilipat, ikat rintangan warna dengan karet gelang atau dapat juga menggunakan tali, usahakan menggunakan tali yang berbahan dasar poliester, seperti benang nilon atau rafia. Atur ikatan karet, semakin longgar maka semakin banyak warna yang masuk dan sebaliknya, sesuaikan dengan motif yang kamu inginkan.
Dan selesai, kain siap untuk dicelup!!
Selanjutnya, setelah kain dilipat akordion, maka kain akan terlihat memanjang. Lalu, lipat kembali kain dengan teknik yang sama namun dapat dibentuk sesuai motif yang akan dihasilkan, kamu dapat melipatnya menjadi kotak ataupun segitiga.
Setelah lipatan selesai, siapkan perintang warna. Ini berguna untuk menahan zat warna agar tidak masuk seluruhnya, jadi bagian paling luar kain yang akan terkena zat warna. Kamu dapat membuat perintang warna dengan mika ataupun kayu balok, juga dapat menggunakan penjepit kertas.
Setelah menempelkan perintang warna pada kain yang telah dilipat, ikat rintangan warna dengan karet gelang atau dapat juga menggunakan tali, usahakan menggunakan tali yang berbahan dasar poliester, seperti benang nilon atau rafia. Atur ikatan karet, semakin longgar maka semakin banyak warna yang masuk dan sebaliknya, sesuaikan dengan motif yang kamu inginkan.
Dan selesai, kain siap untuk dicelup!!
Berikut adalah contoh lain dengan teknik yang sama, yaitu itajime. Namun dengan corak yang berbeda sesuai lipatan.
Selamat mencoba!
Kamu juga dapat melihat tutorial yang saya buat di Youtube !
Youtube Channel : Roman Nuansa
Komentar
Posting Komentar