Jenis - Jenis Batik Sesuai Kegunaannya || Batik Dengan Pola Khusus
Jenis - Jenis Penggunaan Batik || Batik Ber-pola Khusus
Maksud dari jenis - jenis batik disini bukanlah batik cap atau tulis, maupun batik cirebon atau jogja. Tapi jenis - jenis dari penggunaan batik terhadap pola atau bentuk yang sudah ditentukan dalam kain batik. Ada kain batik yang sudah dipola ataupun tidak berpola, berikut adalah beberapa jenis batik sesuai dengan penggunaannya :
1. Kain Panjang
Kain Panjang adalah batik tanpa pola umumnya berbahan dasar katun, yang biasanya dipakai untuk bawahan. Kebanyakan berukuran 2,25 meter sampai 2,5 meter dan lebar 1,15 meter, kain jenis ini masih dapat diolah menjadi berbagai jenis pakaian, baik perempuan maupun pria, namun harus disesuaikan dengan motif yang ada pada kain tersebut.
2. Sarung
Tidaklah jauh berbeda dengan Kain Panjang, Sarung adalah kain yang biasanya digunakan untuk bawahan, yang membedakannya adalah sarung memiliki Tumpal, atau motif khusus untuk bagian tengah ketika dipakai.
3. Pareo
Pareo atau lebih dikenal dengan sebutan kain serut, adalah jenis batik yang biasanya berbahan sutra atau mempunyai tekstur halus dan jatuh (tidak kaku). Biasa dikenakan untuk bawahan tanpa perlu dijahit, ada berbagai jenis teknik untuk memakai Pareo hanya dengan melilitkan kain pada badan dengan berbagai macam bantuan peralatan seperti Buckle (bagel), stagen, atau tali, maupun tanpa bantuan, yaitu hanya dengan mengikatkannya langsung pada badan.
4. Kain Batik Pola Kemeja
Kain batik jenis ini khusus dibuat untuk kemeja, karena sudah dipola dengan garis - garis tertentu dengan bagian yang sudah diatur pula. Tujuan dari dipolanya batik tersebut adalah agar motif yang tercipta setelah dijahit menjadi terhubung (tidak terpotong) tanpa banyak membuang sisi kain, karena sudah diatur sedemikian rupa untuk bagian tertentu pula. Ada dua jenis pola kemeja, yaitu pola kemeja pendek dan kemeja panjang, jika kemeja panjang memiliki bagian manset, sedangkan pola lengan pendek tidak memilikinya.
5. Kain Batik Pola Blouse
Masih sama seperti pola kemeja, memiliki bagian bagian tertentu. Yang membedakan hanyalah pola blouse lebih beragam, sesuai jenis model yang akan dikenakan, kelebihannya adalah motif yang tercipta setelah dijahit tidak akan terpotong atau akan menyambung
6. Sarung Selendang
Kain ini adalah gabungan antara Sarung atau Pario dengan Selendang yang memiliki motif serupa karena memang dibuat secara bersamaan.
7. Sarimbit
Pada umumnya, sarimbit merupakan batik khusus untuk pasangan, perempuan dan laki - laki, yang biasanya terdiri dari Sarung dan selendang untuk perempuan, dan bahan kemeja untuk laki laki.
Itulah beberapa jenis batik sesuai kegunaannya terhadap pola yang telah diciptakan, pada perkembangannya, batik tidak hanya sebuah kain yang terdiri diatas, ada juga yang mengkombinasikannya dengan bahan polosan, atau dibuat setelah untuk abaya, dan banyak lagi.
Maksud dari jenis - jenis batik disini bukanlah batik cap atau tulis, maupun batik cirebon atau jogja. Tapi jenis - jenis dari penggunaan batik terhadap pola atau bentuk yang sudah ditentukan dalam kain batik. Ada kain batik yang sudah dipola ataupun tidak berpola, berikut adalah beberapa jenis batik sesuai dengan penggunaannya :
1. Kain Panjang
Kain Panjang adalah batik tanpa pola umumnya berbahan dasar katun, yang biasanya dipakai untuk bawahan. Kebanyakan berukuran 2,25 meter sampai 2,5 meter dan lebar 1,15 meter, kain jenis ini masih dapat diolah menjadi berbagai jenis pakaian, baik perempuan maupun pria, namun harus disesuaikan dengan motif yang ada pada kain tersebut.
2. Sarung
Tidaklah jauh berbeda dengan Kain Panjang, Sarung adalah kain yang biasanya digunakan untuk bawahan, yang membedakannya adalah sarung memiliki Tumpal, atau motif khusus untuk bagian tengah ketika dipakai.
3. Pareo
Pareo atau lebih dikenal dengan sebutan kain serut, adalah jenis batik yang biasanya berbahan sutra atau mempunyai tekstur halus dan jatuh (tidak kaku). Biasa dikenakan untuk bawahan tanpa perlu dijahit, ada berbagai jenis teknik untuk memakai Pareo hanya dengan melilitkan kain pada badan dengan berbagai macam bantuan peralatan seperti Buckle (bagel), stagen, atau tali, maupun tanpa bantuan, yaitu hanya dengan mengikatkannya langsung pada badan.
4. Kain Batik Pola Kemeja
Kain batik jenis ini khusus dibuat untuk kemeja, karena sudah dipola dengan garis - garis tertentu dengan bagian yang sudah diatur pula. Tujuan dari dipolanya batik tersebut adalah agar motif yang tercipta setelah dijahit menjadi terhubung (tidak terpotong) tanpa banyak membuang sisi kain, karena sudah diatur sedemikian rupa untuk bagian tertentu pula. Ada dua jenis pola kemeja, yaitu pola kemeja pendek dan kemeja panjang, jika kemeja panjang memiliki bagian manset, sedangkan pola lengan pendek tidak memilikinya.
5. Kain Batik Pola Blouse
Masih sama seperti pola kemeja, memiliki bagian bagian tertentu. Yang membedakan hanyalah pola blouse lebih beragam, sesuai jenis model yang akan dikenakan, kelebihannya adalah motif yang tercipta setelah dijahit tidak akan terpotong atau akan menyambung
6. Sarung Selendang
Kain ini adalah gabungan antara Sarung atau Pario dengan Selendang yang memiliki motif serupa karena memang dibuat secara bersamaan.
7. Sarimbit
Pada umumnya, sarimbit merupakan batik khusus untuk pasangan, perempuan dan laki - laki, yang biasanya terdiri dari Sarung dan selendang untuk perempuan, dan bahan kemeja untuk laki laki.
Itulah beberapa jenis batik sesuai kegunaannya terhadap pola yang telah diciptakan, pada perkembangannya, batik tidak hanya sebuah kain yang terdiri diatas, ada juga yang mengkombinasikannya dengan bahan polosan, atau dibuat setelah untuk abaya, dan banyak lagi.
Komentar
Posting Komentar