Tips Mengubah Pakaian Usang Menjadi Terlihat Baru! (Ombre Tie Dye Shibori Teknik)

Ada berapa pasang pakaian yang kamu miliki? Masihkah kamu memakai semuanya?

Industri fashion memang harus dituntut rajin dalam mengeluarkan produk - produk baru di setiap waktu, dan kamupun mungkin tidak mau ketinggalan produk teranyar dari toko langganan atau incaranmu. Lalu bagaimana dengan pakaian terdahulu? Ada beberapa hal yang mungkin membuat kamu tidak memakainya lagi, mulai dari model yang sudah ketinggalan zaman, ukuran yang mulai berubah (maksudnya kamu yang berubah), warna yang kusam, atau bahkan karena sudah dibeli namun setelah dicoba tidak benar - benar cocok dengan dirimu. Memang fashion adalah hal yang menunjukan bagaimana sosok dirimu. 

Disini, saya akan menunjukan bagaimana baju lama yang sudah mulai kusam atau mungkin bosan dengan warnanya, untuk mendapat warna atau motif baru. Teknik ini disebut Tie Dye, dimana kamu perlu memanipulasi bahan dengan beberapa teknik ikatan lalu mencelupnya pada zat warna sesuai namanya. Kamu bisa menggunakan kaos lama, celana, atau mungkin selimut dan scarf yang kamu sudah tidak gunakan, agar membuatnya menjadi lebih menarik. 

Bahan yang diperlukan sangatlah simpel, yaitu pewarna kain dan tali rafia. Agar lebih memudahkannya, berikut penjelasan dan foto yang dapat kamu ikuti.

Siapkan pakaian yang akan diwarna, kenali jenis bahan yang akan kamu celup. Biasanya zat warna akan lebih menyerap dengan baik pada bahan yang berserat alam, seperti katun. Namun, kamu juga dapat mencelup pakaian yang berbahan dasar poliester, contohnya di foto ini adalah blouse berbahan dasar poliester namun ada campuran sedikit katun. 

Siapkan rafia dan sesuaikan ukurannya dengan blouse yang akan diwarnai, disini saya akan mewarnai blouse dengan motif ombre biru. Bagian bawah adalah bagian yang akan digulung dan diikat, dan bagian inilah yang akan dipertahankan warna aslinya agar tetap berwarna putih, dan sebagian yang tidak terikat akan berwarna biru.

Gulung sampai bagian yang kamu ingin pertahankan warnanya, sebaiknya dilebihi sedikit, karena zat warna akan ikut masuk ke bagian terluar ikatan. 

Satukan ujung satu dengan ujung lainnya, pastikan gulungannya cukup kuat dan seimbang antara kiri dan kanan, atau dapat kamu sesuaikan dengan motif dan posisi yang kamu inginkan. Kamu juga dapat membalik posisi, mungkin bagian atas yang akan diikat, atau samping. 

Serut setiap bagian ujung tali rafia sehingga memberi efek kerutan, nah kerutan inilah yang akan memberi motif pada pakaian yang kamu warnai. 

Ikat masing masing tali, pastikan ikatannya kencang, agar zat warna tidak masuk terlalu banyak. Namun kamu juga dapat sesuaikan apakah lebih banyak biru atau putih yang akan dihasilkan, tapi tidak dapat diprediksi secara pasti, kamu perlu berlatih khusus, kamu juga bisa tanya saya mengenai Tie Dye ataupun Shibori. 

Tidak lupa bagian tangan, saya juga menggulung, menyerut dan mengikatnya seperti bagian badan. 

Hasil pencelupan :

Saya mengenakan zat warna kimia, karena lebih mudah dalam penggunaannya dan hasil yang didapat instan, ketahanan juga sangat baik dan awet. Sebagai referensi kamu bisa mendapatkannya di Shopee dengan keyword “Boolao Dye”. Pewarna sudah diracik dan ditakar sesuai, kamu hanya perlu mencampurnya di rumah dan mencelup pakaian yang dimiliki. 

Tidak lupa mencuci pakaian yang telah dicelup, agar menghilangkan sisa zat warna yang menempel. Tips jika warna yang didapat kurang dengan harapan, kamu bisa mencelupnya kembali agar warna yang didapat lebih pekat  setelah proses pencucian, kemudian cuci kembali dan jemur pakaian hingga kering. 

Bajumu selesai! 

Jangan lupa share hasil karyamu @hi.boolao atau @roman.muhtar

Selamat mencoba dear~